BERSIH DUSUN “RASULAN”

21 Juli 2017 10:15:51 WIB

SID (SIDOHARJO)-Sebagian orang Jawa, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya sampai sekarang masih melaksanakan adat kebiasaan yang dinamakan Bersih Dusun Padukuhan atau Rasulan. Tradisi Bersih Dusun Padukuhan ini dilaksanakan satu kali dalam setahun, yaitu pada waktu penduduk tani selesai melaksanakan panen padi raya secara serentak. Bersih Dusun Padukuhan oleh para petani dimaksudkan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Dewi Sri (Dewi Padi) sebagai penjaga keamanan para tani, sehingga mereka berhasil panen padi yang telah ditananmnya, disamping itu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengabulkan panen hasil tanaman padi tersebut.

Senin Pon, 17 Juli 2017 di Dusun Bintaos, Bengle I, Bengle II, Puleireng, Pulengelo, Pulekulon di Desa Sidoharjo melaksanakan adat tradisi Bersih Dusun Padukuhan bersamaan sebagai bentuk dari instropeksi diri dan disamping itu dilakukan juga kenduri atau selamatan disertai lantunan do’a-do’a yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memohon keselamatan lahir batin dan semua yang baik-baik untuk diri sendiri, keluarga, dan Padukuhan tersebut. Warga Desa Sidoharjo, dalam melaksanakan adat tradisi tersebut sering mengadakan acara atau pentas seni seperti jathilan, wayang kulit, kethoprak, electone, dll untuk memeriahkan acara “Rasulan” yang tersentra dimasing-masing Padukuhan.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung