Kalurahan Sidoharjo

Sidoharjo(SIDA)- Diwilayah Gunungkidul saat ini sudah memasuki musim kemarau. 

Bagi masyarakat setempat, menandai datangnya musim kemarau dengan memeperhatikan beberapa hal yaitu mulai berkurangnya intensitas hujan, suhu yang mulai terasa dingin serta angin yang akhir-akhir ini bertiup kencang. 

Namun datangnya musim kemarau atau masyarakat menyebutnya "Ketigo" membawa kebahagiaan sendiri bagi masyarakat. Pasalnya, dimusim inilah saatnya mereka bisa "Ngunduh Layangan".

Beberapa wilayah sampai-sampai mengadakan lomba atau festival layangan. 

Seperti yang terlihat di Kalurahan Sidoharjo tepatnya di Padukuhan Prigi, Senin (13/7/2020). 

Festival layangan yang diikuti oleh puluhan peserta tersebut dilaksanakan dalam rangka Bersih Dusun Prigi. 

Para peserta menunjukkan kreasi layang-layang dalam berbagai bentuk dan ukuran yang unik dan tidak biasa. 

Peserta tidak terbatas umur, anak-anak hingga dewasa, laki-laki bahkan juga ada peserta perempuan nampak antusias menerbangkan layangan uniknya. 

Hadir pula untuk menyaksikan festival layang-layang, Lurah Sidoharjo (Evi Nurcahyani, SIP) serta Kamituwa (Waluyo). 

Festival layang-layang ini diadakan di Telaga Jurug yang mana pada musim kemarau air telaga surut. 

Para peserta pun berhak untuk memperebutkan doorprize senilai total Rp. 2000.000,-.

Kreatifitas warga Prigi ini perlu diapresiasi, karena layang-layang merupakan mainan tradisional, secara tidak langsung masyarakat telah melestarikan mainan tradisional yang sekarang hampir punah terganti dengan permainan yang ada di gadget.