Tradisi Malam
Dwi S Yanie 02 Mei 2021 22:48:30 WIB
Sidoharjo (SIDA) - Tradisi malam "Selikuran" merupakan tradisi yang dilaksanakan menjelang 21 Ramadhan. " Selikur " artinya 21, yang memiliki makna sebagai awal malam ganjil disepuluh hari terakhir bulan Ramadhan yang salah satu diantaranya merupakan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Tradisi Selikuran masih dilaksanakan oleh masyarakat Kalurahan Sidoharjo yang bertepatan pada Minggu, 2 Mei 2021 M atau 20 Ramadhan 1442 H.
Masyarakat melaksanakan tradisi Selikuran dengan melaksanakan kenduri sebagai puncak malam Selikuran. Acara kenduri biasanya dilaksanakan di Balai Padukuhan dengan membawa berbagai macam hidangan sederhana untuk dikumpulkan menjadi satu.
Kemudian oleh tokoh masyarakat yang ditunjuk memimpin do'a.
Makanan tersebut selanjutnya dibuat takjil untuk berbuka puasa bersama dan dibagikan kepada masyarakat.
Nilai positif bisa diambil dari pelaksanaan tradisi Selikuran ini diantaranya pentingnya menjaga tali silaturahmi, persatuan dan kesatuan dalam perbedaan serta pentingnya bersedekah kepada sesama dengan harapan segala amal kebaikan dapat diterima Allah SWT.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Tim Inti Padukuhan Klepu, Bermusyawarah Di Balai Kalurahan Sidoharjo
- Pemerintah Kapanewon Tepus Monitoring Pelaksanaan APBKal Sidoharjo Tahun 2024
- Verifikasi Lapangan Dari BKAD Kabupaten Gunungkidul Atas Usulan Penghapusan Piutang PBB-P2
- Pendataan Keluarga Miskin Dan Muskal DTKS
- Turut Berduka Untuk Keluarga Almarhumah Hj. Sri Hartati
- Bamuskal Kawal Pelaksanaan APBKal
- Semangat Pagi Dengan Apel Pagi