Lestarikan Tradisi Lokal, Masyarakat Sidoharjo Adakan Malam Selikuran
Dwi S Yanie 21 Maret 2025 10:05:26 WIB
Sidoharjo (SIDA) - Tradisi Malem Selikuran, dilaksanakan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Yang juga merupakan tradisi untuk menyambut malam lailatul qadar yang menurut ajaran agama islam terjadi pada tanggal ganjil dimulai pada malam ke-21 (selikur).
Masyarakat Kalurahan Sidoharjo masih nguri-uri tradisi malem selikuran dengan melakukan tradisi "masang" yakni kegiatan kenduri yang dilaksanakan masyarakat dengan membawa makanan dari rumah dibawa ke tempat perkumpulan warga, biasanya berada di Balai Padukuhan masing-masing. Dan makanan tersebut dikumpulkan menjadi satu kemudian tokoh adat akan memimpin do'a atau ikrar kenduri. Kemudian setelah ikrar kenduri akan dilakukan makan bersama.
Pada momen ini, juga bisa dimaknai sebagai momen mempererat silaturahmi antar warga, meningkatkan kebersamaan dan yang pasti sebagai wujud pelestarian tradisi dan budaya lokal.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Rakor Senenan, Lurah Berikan Informasi Ini
- Apel Pagi Diikuti Semua Pamong
- Pengajian BTQ Awali Kegiatan Pamong Hari Ini
- Semifinal Jam Kedua : Bintaos VS Jati
- Semifinal Putra Jam Pertama : Prigi VS Pulegundes I
- Pertemuan Rutin TP PKK Kalurahan Sidoharjo Bulan Agustus
- Jam Kedua Pertandingan Semifinal : Bintaos VS Jati